Selasa, 07 April 2009

Mati Satu Tumbuh 5!!!

Judul diatas merupakan salah satu pepatah pelesetan yang mencerminkan bahwa walaupun grup Say "No!!!" to Megawati beranggotakan 98000 orang telah dihilangkan dari situs jejaring sosial facebook, tetapi para pendukung grup terdahulu kembali membentuk grup baru yang berisikan sama :Orang-orang intelek yang tidak ingin negaranya dipimpin oleh pemimpin bodoh! Bahkan tak tanggung-tanggung grup yang muncul tidak hanya satu melainkan bertambah banyak menjadi 5 grup!!!Dahsyatnya mereka!!

Grup Say no to mega hadir dengan tampilan baru, yaitu dengan tidak menambahkan gambar tanduk pada foto mantan presiden kita ini. Dan dituliskan bahwa grup ini dihadirkan tidak untuk mendukung capres lainnya. Mudah-mudahan saja grup ini tidak dihilangkan lagi.

Senin, 06 April 2009

Polemik Grup "Say No!!! to Megawati!"



Akhir-akhir ini di facebook telah muncul grup baru yang bernama "Say No!!! to Megawati". Kehadiran grup ini mengundang berbagai reaksi dari berbagai kalangan, ada yang setuju dan ada yang menolak. Jumlah pendukung grup ini dari waktu ke waktu semakin banyak, pada saat saya menjadi pendukung di grup ini yaitu pada hari Sabtu tercatat baru 30000 pendukung, sekarang sampai tulisan ini dibuat jumlah pendukungnya sudah mencapai 78000.Sungguh sangat cepat pertumbuhannya!. Para anggota grup (baca:pendukung) bisa menumpahkan unek-uneknya di wall grup. Ada yang mengkritik Megawati, bahkan tidak sedikit yang menghina secara terang-terangan.Coba lihat gambar dibawah ini.





Para pendukung grup ini rata-rata tidak menyukai cara memimpin Megawati yang katanya disetir oleh suaminya sendiri Pak Taufik Kiemas, juga dari cara berkampanyenya yang plin-plan seperti pada kasus iklan BLT yang asalnya Megawati menolak program pemerintah tersebut tapi malah membuat iklan yang seolah-olah partainyalah yang menjalankan program BLT.



Sebenarnya apakah ini termasuk black campaign??Kalau menurut saya ini hanyalah opini masyarakat kita yang sudah muak melihat pemimpin yang sebenarnya dia tidak memiliki kualitas sebagai pemimpin. Jika dilihat dari pertumbuhan pendukung grup yang sangat cepat menandakan bahwa banyak sekali orang yang sudah muak dengan ibu Megawati. Pada situs berita detik.com disebutkan bahwa si pembuat grup "Say No!!! to Megawati" dapat diberikan sangsi atas pelanggaran undang-undang Pemilu sebesar 24 juta, tapi apakah itu akan membuat si empunya grup takut???menurut saya tidak!, mengingat pendukung grup itu hampir 80000 orang mereka bisa saja menyumbangkan minimal Rp 300/orang untuk membantu pembayaran denda bagi si empunya grup. Wacana mengarah kesitu sudah ada di wall grup tersebut.

Hmmmmm bagaimana menurut anda???